Sudah familiar dengan pengertian holding cost? Sebagai gambaran awal, ketika Anda menilai biaya persediaan, perlu melibatkan faktor-faktor di luar biaya pembelian atau produksi produk. Menyimpan inventaris yang tidak terjual dapat menimbulkan biaya tambahan, dan penting untuk memahami konsep holding cost.

Nah dengan memahami holding cost atau biaya penyimpanan, termasuk rumusnya dan metode perhitungannya, dapat membantu Anda mengoptimalkan pengembalian investasi yang telah Anda alokasikan untuk inventaris. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan margin keuntungan dan memberikan gambaran tentang dampak inventaris yang tidak terjual terhadap pendapatan keseluruhan Anda.

Dalam artikel ini, kami akan menguraikan rumus holding cost beserta komponennya, memberikan panduan menghitung holding cost, dan memberikan contoh untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang topik ini.

Baca juga: Jasa Cargo dari Jakarta Merauke Papua Express Via Kapal Laut

Apa itu Holding Cost?

Masih belum paham seutuhnya dengan pengertian holding cost? Istilah yang berarti biaya penyimpanan ini merujuk pada total biaya yang terlibat dalam menjaga inventaris yang belum terjual. Biaya penyimpanan inventaris ini dihitung sebagai komponen dari total biaya inventaris dalam suatu rantai pasokan.

Biaya-biaya ini mencakup berbagai elemen, seperti biaya penyewaan gudang, pembayaran asuransi, upah tenaga kerja, biaya transportasi, penyusutan, penurunan nilai inventaris, perbaikan inventaris yang rusak atau cacat, keusangan, dan biaya peluang. Semua faktor ini dianggap sebagai bagian dari biaya penyimpanan karena mereka secara langsung terkait dengan proses mempertahankan stok barang yang belum terjual dalam inventaris.

Baca juga: Jasa Cargo dari Jakarta ke Jayapura Papua Express Via Kapal Laut

Di mana Anda Harus Menerapkan Holding Cost?

Setelah memahami mengenai pengertian holding cost, pasti sekarang Anda mulai bingung dengan tempat apa saja yang kerap mengharuskan seseorang untuk menerapkani holding cost?

Nah, biasanya apabila Anda menjalankan bisnis dari garasi, ruang tamu, atau ruang bawah tanah untuk sementara waktu, ini akan mengurangi biaya penyimpanan Anda seoptimal mungkin karena Anda menggunakan ruang yang telah ada.

Namun, ketika bisnis dan persediaan Anda melebihi kapasitas ruang di rumah, Anda harus bersiap untuk meningkatkan biaya penyimpanan, yang menjadi bagian integral dari berbagai opsi penyimpanan inventaris.

Berikut adalah tiga solusi penyimpanan umum yang melibatkan holding cost:

  • Gudang

Gudang adalah ruang penyimpanan besar (umumnya setidaknya 300 meter persegi) yang dapat disewa, dibeli, atau dibangun oleh pemilik bisnis untuk menyimpan inventaris mereka.

Tergantung pada jenis inventaris yang Anda miliki, mungkin diperlukan gudang dengan fasilitas khusus, seperti pengaturan suhu, yang dapat meningkatkan biaya penyimpanan.

  • Unit atau Fasilitas Penyimpanan

Ketika ruang di rumah tidak lagi mencukupi untuk menyimpan produk Anda, unit penyimpanan sementara dapat disewa atau dibeli sebagai solusi penyimpanan inventaris.

Meskipun umumnya lebih kecil dibandingkan gudang, unit penyimpanan individual atau fasilitas penyimpanan dapat menjadi pilihan bagi perusahaan yang berkembang pesat atau sedang mengalami transisi.

  • Pusat Pemenuhan (Fulfillment Centers)

Pusat pemenuhan adalah lokasi fisik di mana perusahaan logistik pihak ketiga (3PL) atau penyedia layanan logistik profesional secara aktif memenuhi pesanan untuk bisnis mitra mereka.

Fulfillment centers dirancang untuk menangani seluruh proses pemenuhan pesanan, tidak hanya keterlibatan dalam penyimpanan. Perlu diingat bahwa fulfillment centers berbeda dengan solusi pergudangan sesuai permintaan atau pasar yang menghubungkan bisnis dengan ruang gudang yang tersedia. 

Sebaliknya, fulfillment centers dikelola oleh satu operator yang tidak hanya menyimpan inventaris bisnis, tetapi juga melakukan pengambilan, pengemasan, dan pengiriman pesanan secara konsisten, bahkan di lokasi yang berbeda, menggunakan teknologi, proses, SLA, dan dukungan yang seragam.

Baca juga: Jasa Cargo Jakarta Manokwari Aman dan Terpercaya

Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian holding cost, dengan memiliki pemahaman yang jelas tentang berapa biaya penyimpanan atau holding cost stok dalam operasi bisnis Anda dapat membantu mengoptimalkan pengeluaran dan merencanakan masa depan bisnis dengan lebih baik.

Efektif mengelola persediaan tidak hanya berdampak pada peningkatan profitabilitas, tetapi juga memperbaiki kepuasan pelanggan dengan memastikan setiap pesanan pembelian dapat diproses dengan efisien.

Selain itu, pptimasi biaya penyimpanan memiliki peranan yang signifikan dalam mengurangi pengeluaran dan meningkatkan profitabilitas bisnis, sehingga hal ini tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, langkah-langkah yang telah dijelaskan sebelumnya untuk mengurangi holding cost sangat relevan dalam lingkungan bisnis yang penuh persaingan.

Baca juga: